Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan
perlindungan hak asasi narapidana di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) Kelas
I Medan dan juga untuk mengetahui bagaimana hambatan implementasi kebijakan
perlindungan hak asasi narapidana di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) Kelas
I Medan. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan metode
Deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi ,wawancara dan
dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu
pemeriksaan semua data terkait, hasil wawancara mendalam, reduksi data, penyajian
data kemudian penarikan kesimpulan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa adanya
suatu tindakan yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan Pembinaan bagi anak anak yang berada didalam LPKA kelas 1 medan. Meskipun begitu hal itu tidak
berjalan dengan baik adapun dalam penelitian yang dijalankan peneliti menemukan
beberapa hal yang jangkal dan terdapat hal yang tidak dapat dipenuhi oleh LPKA
kelas 1 medan. Di dalam Peraturan menteri dan hak asasi manusia nomor 18 tahun
2015 tentang organisasi dan tata kerja lembaga pembinaan khusus anak sudah jeas
diterangkan didalam bahwa LPKA selaku Lembaga Pembinaan akan melakukan
Pembinaan yang maksimal,tetapi hal itu sedikit jauh berbeda dengan yang terjadi
dilapangan.
