Abstract:
Pusat perbelanjaan menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Baik itu kebutuhan primer,sekunder
bahkan tersier sudah tersaji secara lengkap di satu gedung yang menarik dan
nyaman . Kepuasan tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan
satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian di mall/plaza merupakan
akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh
produsen. Matahari Department Store merupakan salah satu toko yang
menyediakan produk-produk fashion yang berkelas dan berkualitas dengan
lengkap. akan tetapi banyak kasus-kasus yang terlapor pada polsek-polsek
setempat dikarenakan sering terjadi pencurian produk fashion di Toko Matahari
Department Store.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modus pelaku melakukan
pencurian, faktor-faktor yang menyebabkan pelaku melakukan pencurian di toko
Matahari Department Store dan kajian kriminologinya. Penelitian yang dilakukan
adalah penelitian deskriptif analisis yang mengarah pada penelitian hukum
empiris, sumber data adalah data primer dan data sekunder, alat pengumpul
datanya adalah wawancara studi di kepolisian.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modus pencurian di toko
Matahari Department Store (Studi Polsek Medan Kota) dilakukan dengan
mengelabui perangkat keamanan dan pegawai di toko tersebut dengan cara
memasukkan produk/barang langsung ke dalam kantong plastik yang di dapat dari
perbelanjaan sebelumnya tanpa membayar ke kasir sebagaimana seharusnya.
Diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya pencurian di toko Matahari
Department Store (Studi Polsek Medan Kota) yang paling utama adalah faktor
ekonomi demi meraup keuntungan secara instan serta faktor agama dan
lingkungan baik keluarga maupun tempat tinggal.Kajian kriminologi terhadap
tindak pidana pencurian di toko Matahari Department Store (Studi Polsek Medan
Kota) termasuk kedalam kejahatan yang terkordinasi dimana para pelaku yang
melakukannya merupakan sekelompok orang yang berpengalaman di bidang
pencurian dengan memiliki spesialis dan tugas masing-masing dalam aksi mereka.