Research Repository

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGEDARAN ROKOK ILEGAL TANPA CUKAI (Studi Kasus Bea Cukai Teluk Nibung Tanjung Balai)

Show simple item record

dc.contributor.author SRI, ROSA ARYANI
dc.date.accessioned 2023-08-21T05:15:23Z
dc.date.available 2023-08-21T05:15:23Z
dc.date.issued 2023-05-19
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21279
dc.description.abstract Kasus peredaran barang ilegal khususnya rokok tanpa cukai di Kota Tanjung Balai menjadi kasus yang menarik perhatian serius, karena banyak sekali tangkapan oleh petugas Bea cukai Teluk Nibung selama periode 2021 sampai dengan periode 2022, berupa berupa 2.313.172 Batang Rokok. Dengan total nilai barang sejumlah Rp. 9.840.000.000,00 (sembilan milyar delapan ratus empat puluh juta rupiah) dengan total potensi kerugian negara mencapai Rp. 3.913.000.000,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga belas juta rupiah). Penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya peredaran Rokok ilegal tanpa cukai di Tanjung Balai, penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal tanpa cukai di Tanjung Balai, serta kendala dan upaya penegakan hukum peredaran rokok ilegal tanpa cukai di Tanjung Balai. Metode penetian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan data primer dan sekunder yang diperoleh secara studi kepustakaan dan wawancara. Kemudian, data diolah dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya peredaran Rokok ilegal tanpa cukai di Tanjung Balai diantaranya karena rokok ilegal yang tidak dikenakan cukai biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan rokok resmi yang sudah dikenakan cukai, selain itu adanya keterbatasan pengawasan pemerintah, serta adanya juga beberapa warga Tanjung Balai yang kurang mampu ekonominya, terutama di daerah pedesaan, cenderung memilih rokok ilegal sebagai alternatif rokok murah, selain itu peredaran rokok ilegal bisa memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para penjualnya, serta karena Tanjung Balai berbatasan langsung dengan Malaysia yang terkenal dengan peredaran rokok ilegal. Hal ini memudahkan para penyelundup untuk membawa rokok ilegal dari Malaysia ke Tanjung Balai dan menjualnya di pasar gelap. Penegakan hukum peredaran rokok ilegal tanpa cukai di Tanjung Balai terhadap pihak-pihak yang tidak mentaati aturan hukum yang berlaku melakukan berbagai upaya diantaranya melakukan kegiatan rutin mengawasi peredaran rokok illegal, memberikan sosialisasi serta melakukan upaya penindakan. Kendala dan upaya penegakan hukum peredaran rokok ilegal tanpa cukai di Tanjung Balai, dimana masih lemahnya pengawasan dan penindakan yang dilakukan oleh aparat terkait peredaran rokok ilegal, masih kurangnya kesadaran masyarakat, serta perlu adanya penyederhanaan struktur tarif cukai. en_US
dc.subject Penegakan Hukum en_US
dc.subject Peredaran Rokok Ilegal en_US
dc.subject Tanpa Cukai en_US
dc.title PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGEDARAN ROKOK ILEGAL TANPA CUKAI (Studi Kasus Bea Cukai Teluk Nibung Tanjung Balai) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account