Abstract:
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penambahan Daun Kelor dan Lama
Pemanasan Pada Kualitas Teh Herbal Kulit Salak” di bimbing oleh Ibu Dr. Budi
Suarti S.P., M.Si selaku ketua pembimbing dan Bapak Dr. Muhammad Said
Siregar S.Si., M.Si. selaku anggota pembimbing yang telah membantu dan
membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk
menyelesaikan strata 1 (S1). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan daun kelor terhadap kualitas teh herbal instan dari kulit salak
(Salacca edulis). Untuk mengetahui pengaruh lama pemanasan terhadap kualitas
teh herbal instan dari kulit salak(Salacca edulis). Untuk mengetahui pengaruh
interaksi antara penambahan daun kelor dan lama pemanasan terhadap kualitas teh
herbal instan dari kulit salak (Salacca edulis). Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan. Faktor
pertama (I) yaitu Pengaruh Penambahan Daun Kelor (K) terdiri dari 4 taraf yaitu
K1 = 0 %, K2 = 5 %, K3 = 10 %, dan K4 = 15 %, Faktor kedua (II) yaitu Lama
Pemanasan (L) terdiri dari 4 taraf yaitu L1 = 0 menit, L2 = 5 menit, L3 = 10 menit,
dan L4 = 15 menit. Parameter yang dilakukan adalah uji pH, aktivitas antioksidan,
uji oranoleptik warna, aroma dan rasa.
Hasil penelitian ini adalah Pengaruh penambahan daun kelor memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p>0,01) terhadap parameter pH,
aktivitas antioksidan, uji organoleptik warna, aroma dan rasa. Lama pemanasan
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p>0,01) terhadap
parameter pH, aktivitas antioksidan, uji organoleptik warna, aroma dan rasa.
Interaksi pengaruh penambahan daun kelor dan lama pemanasan memberikan
pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p>0,01) terhadap uji organoleptik
warna.