Abstract:
Adanya perjanjian kerja, seorang pemain sepakbola mempunyai
kewajiban-kewajiban tertentu yang harus dilaksanakan, kewajiban itu antara lain
melakukan pekerjaannya sebagai pemain sepakbola.Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui pengaturan hak-hak pemain sepak bola anak, akibat hukum
kontrak yang tidak memenuhi syarat batasan usia dalam melakukan kontrak dan
hambatan dalam pelaksanaan kontrak pemain sepak bola anak.
Adapun Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis
empiris dengan sifat penelitian deskriptif, yang menggunakan data hukum islam,
data primer dan data sekunder. Data diperoleh dengan cara wawancara langsung
ke lapangan yaitu pada Academy Sepakbola Kwarta. Kemudian, data diolah
dengan menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pertama, pengaturan hak-hak pemain
sepak bola anak yang memperbolehkan pekerjaan sebagai pemain sepak bola anak
ini diatur di dalam Pasal 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor KEP.115/MEN/VII/2004 Tahun 2004 tentang Perlindungan Bagi Anak
Yang Melakukan Pekerjaan Untuk Mengembangkan Bakat dan
Minat (Kepmenakertrans 115/2004) yang mana anak dapat melakukan pekerjaan
untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Kedua, akibat hukum kontrak yang
tidak memenuhi syarat batasan usia dalam melakukan kontrak yaitu dapat
dijatuhkan pemutusan kontraknya biasanya terjadi jika tidak ada
peningkatan/progress selama 1 sampai 2 bulan. Ketiga, hambatan dalam
pelaksanaan kontrak pemain sepak bola anak yaitu pemain anak-anak ini masih
labil, mereka sering acuh dengan ketentuan kontrak Academy Sepakbola Kwarta
jadi sering tidak disiplin selama menjalani kontrak.