Research Repository

TINDAKAN REHABILITASI KEPADA TERSANGKA PECANDU NARKOTIKA PADA TAHAP PENYIDIKAN DI KEPOLISIAN (Studi Di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara)

Show simple item record

dc.contributor.author MOECHTAR IS, WENNY
dc.date.accessioned 2022-12-20T02:26:17Z
dc.date.available 2022-12-20T02:26:17Z
dc.date.issued 2022-08-24
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20325
dc.description.abstract Tertangkapnya pecandu narkotika untuk dijadikan tersangka dan hingga dapat direhabilitasi, melalui beberapa proses-proses yang tidaklah mudah. Oleh karena itu, sebagian masyarakat wajib mengetahui tetang prosesnya penanganannya. Pada saat tertangkap tangan kedapatan membawa narkotika, maka akan dilakukan cek urine untuk mengetahui positif atau tidak dalam menggunakan narkotika, ,jika terbukti positif maka akan dilakukan pemeriksaan lagi secara intensif oleh penyidik apakah tersangka termasuk Bandar, atau hanya pengguna narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukum terhadap tindakan rehabilitasi kepada tersangka pecandu narkotika pada tahap penyidikan di kepolisian, Sistem penyidikan perkara dalam Tindak Pidana Narkotika di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan pelaksanaan rehabilitasi kepada tersangka pecandu narkotika pada tahap pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Metode penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan jenis data primer, dengan melakukan wawancara di Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan tindakan rehabilitasi kepada tersangka pecandu narkotika pada tahap penyidikan pada tahun 2019 nihil, 2020 nihil, sementara pada tahun 2021 sebanyak 89 tersangka serta tahun 2022 sebanyak 4 tersangka dilakukan tindakan rehabilitasi pada tahap penyidikan di Ditresnarkoba Polda Sumut, adapun faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan tindakan rehabilitasi kepada tersangka pecandu narkotika adalah terkait mengenai pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh tersangka serta kurangnya ketersediaan panti rehabilitasi yang bisa menerima tersangka pecandu narkotika dikarenakan banyaknya pecandu narkotika. Seharusnya bagi pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika yang memiliki ketergantungan terhadap narkotika dalam proses pemeriksaan dikepolisian harus ditempatkan di lembaga rehabilitasi sekaligus tetap menjalani proses pemeriksaanya. en_US
dc.subject Tindakan Rehabilitasi, en_US
dc.subject Tersangka en_US
dc.subject Pecandu Narkotika en_US
dc.title TINDAKAN REHABILITASI KEPADA TERSANGKA PECANDU NARKOTIKA PADA TAHAP PENYIDIKAN DI KEPOLISIAN (Studi Di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account