Abstract:
Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persoalan matematika serta
lemahnya pola pikir siswa secara analitik yang mengakibatkan keaktifan, inovasi
dan kreativitas dalam belajar menurun. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui (1) Apakah model problem based learning efektif
dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematika, (2)
Apakah model problem based learning efektif dalam meningkatkan kemampuan
berpikir analitik siswa, (3) Apakah pembelajaran Kooperatif tipe STAD efektif
dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematika, (4)
Apakah pembelajaran Kooperatif tipe STAD efektif dalam meningkatkan
kemampuan berpikir analitis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 2 Kualasimpang tahun ajaran 2020/2021
sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dan VIIC SMPN 2
Kualasimpang. Kelas eksperimen I diberikan model pembelajaran PBL dan kelas
eksperimen II diberikan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Analisis data
dilakukan dengan uji paired t-test dan normalized gain. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran problem based learning efektif
dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematika, (2) Model
pembelajaran problem based learning efektif dalam meningkatkan kemampuan
berpikir analitik siswa, (3) Pembelajaran Kooperatif tipe STAD efektif dalam
meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematika, (4) Pembelajaran
Kooperatif tipe STAD efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis
siswa