Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
personal selling dan distribusi terhadap kinerja marketing secara langsung
maupun yang dimoderasi oleh regulasi. Metode penelitian yang digunakan
kuantitatif yang bersifat asosiatif dengan menggunakan data primer yaitu
wawancara dan data sekunder yaitu data penjualan, distribusi dan data yang
bersumber dari PT. Kimia Farma Trading Cabang Medan. Instrumen penelitian
dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan tersebut
ditentukan dan ditetapkan berdasarkan pada jumlah yang dibutuhkan, melainkan
berdasarkan pertimbangan fungsi dan peran informasi sesuai fokus masalah
penelitian. Sehingga yang menjadi informan dalam penelitian yaitu 58 orang yang
merupakan manager di PT. Kimia Farma Trading Cabang Medan. Hasil penelitian
ini memperliharkan bahwa secara pengaruh langsung personal selling
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja marketing. Selanjutnya
distribusi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja marketing.
Sedangkan regulasi berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kinerja
marketing. Dengan hasil analisis efek dimoderasi, terlihat bahwa regulasi
memoderasi pengaruh personal selling dan distribusi terhadap kinerja marketing
dan regulasi memoderasi pengaruh personal selling namun tidak memoderasi
distribusi terhadap kinerja marketing PT.Kimia Farma Trading Cab. Medan.
Sebagai masukan bahwa tenaga marketing PT.Kimia Farma Trading Cab.
Medan ini membutuhkan dukungan pemerintah melalui stimulus kebijakan
perekonomian yang berpihak pada mereka. Di tengah lonjakan kasus covid 19 dan
adanya gaya hidup masyarakat yang baru, di mana interaksi penjual dan pembeli
dibatasi secara fisik, maka bantuan pemerintah dalam mengakomodir kondisi
tersebut sangat dibutuhkan. Karena regulasi dinilai memiliki pengaruh yang
menghubungkan personal selling dengan kinerja marketing. Sehingga aturan yang
berlaku juga harus ditetapkan berdasarkan kondisi pekerja