Abstract:
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Perbedaan Kemampuan
Penalaran Matematika dan Pemecahan Masalah pada Pembelajaran Discovery
Learning dan Contextual Teaching And Learning. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk melihat: (1) Perbedaan signifikan diantara model pembelajaran
Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning terhadap
kemampuan penalaran matematika siswa, (2) Perbedaan signifikan diantara
model pembelajaran Discovery Learning dan Contextual Teaching and
Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (3)
Interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan
penalaran matematika siswa, (4) Interaksi antara model pembelajaran dan
KAM terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian
ini adalah penelitian quasi eksperimen. Dalam penelitian ini, instrument yang
dipakai terdiri atas: (1) Uji KAM siswa, (2) Uji Kemampuan Penalaran
matematika, (3) Uji Kemampuan Pemecahan Masalah. Analisis Inferensial
digunakan dalam menganalisis data untuk penelitian ini. Analisis inferensial
tersebut adalah Analisis Covarians (ANACOVA). Dalam penelitian ini, hasil
yang ditunjukkan adalah: (1) Antara model Discovery Learning dan
Contextual Teaching and Learning terdapat perbedaan signifikan terhadap
kemampuan penalaran matematika siswa, (2) Antara model pembelajaran
Discovery Learning dan pembelajaran Contextual Teaching and Learning
terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa, (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan
KAM siswa terhadap kemampuan penalaran matematika siswa, (4) Terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan KAM siswa terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa.