Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kepuasan
kerja dalam memediasi pengaruh lingkungan kerja dan pengembangan karir
terhadap kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Sumatera Utara. Sampel pada penelitian ini
menggunakan sampel jenuh, dimana semua populasi dijadikan sampel,
namun pegawai yang tidak tetap atau honorer tidak masuk dalam sampel.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 orang pegawai di divisi
administrasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
angket, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan
metode analisis data kuantitatif, dengan analisis statistic SEM-PLS.
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program software
SmartPLS 3.3.3. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara langsung
lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan
nilai koefisien jalur 0,197, P-Values 0,048 dan T-statistics 1,987 , secara
langsung pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
kerja dengan nilai koefisien jalur 0,716, P-Values 0,000 dan T-statistics
9,245 , secara langsung lingkungan kerja berpengaruh tidak signifikan
terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur 0,096, P-Values 0,305 dan T Statistics 1,026, secara langsung pengembangan karir berpengaruh
signifikan terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur 0,442, P-Values
0,007 dan T-Statistics 2,725, secara langsung kepuasan kerja berpengaruh
tidak signifikan terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,250,
P-Values 0,153 dan T-Statistics 1,431, secara tidak langsung kepuasan kerja
berperan sebagai mediator antara lingkungan kerja terhadap kinerja dengan
nilai koefisien jalur sebesar 0,049, P-Values 0,025 dan T-Statistics 1,970,
secara tidak langsung kepuasan kerja berperan sebagai mediator antara
pengembangan karir terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur 0,179, P Values 0,045 dan T-Statistics 2,835 pada Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara
