Abstract:
Dalam mengurangi penggunaan semen portland dengan menggunakan bahan
alternatif lainnya atau bahan-bahan tidak terpakai dan dibuang oleh industri
maupun dari sektor pertanian seperti fly ash (abu terbang), silica fume, serbuk
cangkang telur dan lain sebagainya. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui
nilai deformasi balok beton dengan campuran abu sekam padi, serbuk cangkang
telur, serat kelapa, fly ash,dan serbuk cangkang sawit dengan software elemen
hingga, dan untuk mengetahui nilai tegangan dan regangan balok beton dengan
campuran abu sekam padi, serbuk cangkang telur, serat kelapa, fly ash,dan serbuk
cangkang sawit dengan software elemen hingga. Dalam tugas akhir ini dilakukan
pengujian secara simulasi untuk mewakili pengujiann eksperimen dan membuat
perbandingan dalam membuat penelitian dengan menggunakan software elemen
hingga. Adapun data material beton di input ke dalam software Elemen Hingga
untuk dilakukan simulasi pada beton tersebut. Dalam pengujian beton dilakukan
dengan model balok beton dengan tulangan sederhana. Berdasarkan hasil analasis
dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa simulasi deformasi balok beton
dari 5 filler didapatkan bahwa balok beton yang menggunakan filler fly ash dan
serbuk kaca hanya berdeformasi sebesar 6,31 mm akibat gaya aksial sebesar 500
KN. Sedangkan balok beton yang paling besar deformasinya adalah balok beton
dengan filler serabut tempurung kelapa karena mengalami deformasi sebesar 10,88
mm akibat gaya aksial yang sama. Secara simulasi deformasi yang terjadi pada
balok beton antara 5 filler tersebut memiliki karakteristik yang sama. Hal ini karena
perlakuan dan tumpuan pada balok tersebut sama.