dc.description.abstract |
Bidang Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara adalah satuan kerja yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menyelenggarkan fungsi hukum dan hak
azasi manusia yang meliputi bantuan dan nasihat hukum, penerapan hukum,
penyuluhan hukum, serta pembentukan peraturan kepolisian.
Seiring dengan tuntutan perbaikan reformasi birokrasi pemerintah dan
keterbukaan informasi publik, Bidkum Polda Sumut dituntut untuk meningkatkan
kulitas SDM Personelnya. Dalam rangka meningkatkan SDM dimaksud masih
terdapat permasalahan SDM yang perlu diperhatikan, antara lain kompetensi
personel, seperti kualifikasi advokat, kualifikasi pendidikan, legal drafter serta
pengalaman kerja personel yang belum maksimal. Mutasi rutin yang terjadi di
Polda Sumut sangat mempengaruhi performa kerjasama tim. Minimnya
ketersediaan anggaran dari pemerintah, reward dari pimpinan utama (Kapolda)
terhadap personel Bidkum yang berprestasi, serta kurangnya analisis latar belakang
pendidikan dan pengalaman kerja terhadap pegawai yang ditempatkan oleh Biro
SDM pada satker Bidkum berdampak pada motivasi personel itu sendiri.
Unsur-unsur tersebut di atas berdampak pada kinerja satuan kerja Bidang
Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara, dapat dilihat dari masih banyaknya
permohonan layanan bantuan hukum yang belum terlayani dengan maksimal serta
masih terdapat tunggakan perkara praperadilan, Pidana, Perdata, TUN, PA.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi,
kerjasama tim, dan motivasi terhadap kinerja satuan kerja Bidang Hukum
Kepolisian Daerah Sumatera Utara secara parsial dan simultan. Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Teknik penentuan
sampel menggunakan teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 42 orang. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menyebarkan angket. Kemudian data angket diuji
dengan aplikasi SPSS 26 dengan dilakukan uji validitas, uji reabilitas,
heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan
adala dengan regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (simultan) dan uji R square.
Dari hasil pengujian yang telah didapat dapat disimpulkan bahwa secara
parsial kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, kerjasama
tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, motivasi tidak berpengaruh
dan tidak signifikan terhadap kinerja satuan kerja. Kemudian secara simultan
kompetensi, kerjasama tim dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja |
en_US |