Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Apakah terdapat perbedaan
kemampuan memahami konsep antara siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM); (2)
Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBM); (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran
REACT dengan model Pmbelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan
memahami konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA N 1 Binjai tahun ajaran 2020/2021
yang berjumlah 10 kelas, sedangkan sampel penelitian diambil dua kelas secara
acak. Kelas eksperimen A diberikan perlakuan dengan menggunakan model
pembelajaran REACT dan kelas eksperimen B diberikan perlakuan dengan
menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Instrumen
penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan memahami konsep dan tes
kemampuan pemecahan masalah. Analisis data digunakan dengan uji Anava Dua
Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan
memahami konsep antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan nilai sig.
0,000; (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran
Berbasis Masalah (PBM) dengan nilai sig. 0,010; (3) Terdapat interaksi antara
model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah
terhadap kemampuan memahami konsep dan kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa dengan nilai sig. 0,027. Selanjutnya dilakukan uji lanjut Tuckey
dan diperoleh hasil bahwa: (1)Terdapat perbedaan yang signifikan antara
kemampuan pemamahan konsep dan pemecahan masalah siswa pada kategori
tinggi yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan model PBM dengan
nilai sig; (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemamahan
konsep dan pemecahan masalah siswa pada kategori sedang yang diajar dengan
model pembelajaran REACT dan model PBM; (3) Terdapat perbedaan yang
signifikan antara kemampuan pemamahan konsep dan pemecahan masalah siswa
pada kategori rendah yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan model
PBM masing – masing dengan nilai sig.0,000.