Abstract:
Kinerja dalam sistem pelaksanaannya dapat dilihat bagaimana cara pekerjaan dilakukan
dan bagaimana penampilan pada saat pekerjaan dilakukan sampai pekerjaan selesai dikerjakan.
Dibutuhkan antara lain pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan agar lebih baik dari hasil sebelumnya. Penempatan, Kompensasi dan Pelatihan adalah
jenis-jenis usaha diantaranya yang dapat meningkatkan kualitas kinerja. Dari hasil penelitian ini
diperoleh adanya pengaruh penempatan, kompensasi dan pelatihan kerja terhadap kinerja
pegawai di Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal.
Metode Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Survey dan variabel diukur dengan
skala Likert. Metode pengumpulan data dilakukan daftar pertanyaan (questionnaire). Penelitian
dilakukan dengan menggunakan sampel purposive sebanyak 30 (tiga puluh) orang dari jumlah
populasi sebanyak 41 (empat puluh satu) orang dan teknik analisis penelitian ini menggunakan
regresi linier berganda dengan pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23.
Dari hasil penelitian menyatakan bahwa variabel penempatan secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja, hal ini sejalan dengan dua variabel bebas lainnya baik
kompensasi maupun pelatihan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 0,498
berarti bahwa variabel kinerja dipengaruhi oleh penempatan, kompensasi dan pelatihan kerja
sebesar 49,8% sehingga 51,2% dipengaruhi oleh variabel lainnya