Abstract:
Beton merupakan bahan yang sangat penting digunakan dalam bidang konstruksi.
Penelitian ini mencoba menggunakan bahan tambah berupa serat ijuk yang
bertujuan untuk meningkatkan kuat tarik belah beton. Selain itu, dalam usaha untuk
menghasilkan mutu beton yang lebih baik digunakan sikacim concrete additive
sebagai bahan kimia tambahan campuran beton. Pada penelitian ini menggunakan
serat ijuk sebesar 4%, 5%, dan 6% dari berat semen, sedangkan sikacim concrete
additive yang digunakan sebesar 0,8% dari berat semen. Dimensi benda uji yang
digunakan adalah silinder berukuran 15 x 30 cm pada umur 28 hari, dengan nilai
slump 60-180 cm. Rancangan campuran menggunakan metode SNI 03-2834-2000.
Setiap variasi dibuat 3 benda uji, sehingga jumlah keseluruhannya 12 buah benda
uji. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kuat tarik belah beton. Dari hasil penelitian
beton normal memperoleh kuat tarik belah sebesar 3,52 MPa, beton dengan
campuran serat ijuk 4% dan sikacim concrete additive 0,8% sebesar 3,69 MPa,
beton dengan campuran serat ijuk 5% dan sikacim concrete additive 0,8% sebesar
4,09 MPa, beton dengan campuran serat ijuk 6% dan sikacim concrete additive
0,8% sebesar 5 MPa. Hasil kuat tarik belah optimum terjadi pada beton dengan
campuran serat ijuk 6% dan sikacim concrete additive 0,8% yaitu sebesar 5 Mpa