Abstract:
Dalam merencanakan bangunan tingkat tinggi diperlukan material yang sangat kuat
yaitu baja. Salah satu komponen penting dari struktur baja ialah base plate yang
berfungsi sebagai penghubung antara kolom baja dengan pondasi beton. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh momen-rotasi, klasifikasi, tegangan-regangan, nilai tarik angkur, dan retak pedestal beton pada base plate. Base plate
terdiri dari tiga model, yaitu base plate tanpa stiffners, base plate dengan stiffners,
dan base plate dengan stiffners + balok. Dimensi base plate 650 x 700 dan pedestal
800 x 750 untuk model base plate tanpa stiffners dan base plate dengan stiffners,
dimensi base plate 2000 x 750 dan pedestal 2100 x 850 untuk model base plate
dengan balok + stiffners. Ketiga model tersebut dibandingkan dengan variasi tebal
plat 35 mm, 40 mm, dan 45 mm, variasi jumlah angkur sebanyak 4 buah dan 6 buah,
dan variasi model base plate yang di analisis menggunakan bantuan software FEM.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa base plate tanpa stiffners dan dengan stiffners berdasarkan variasi berbeda dapat mempengaruhi momen-rotasi, tetapi pada
base plate dengan stiffners + balok dengan variasi tebal hanya berpengaruh terhadap rotasi. Pada ketiga model base plate temasuk kedalam klasifikasi pinned dan
semi-rigid. Tegangan-regangan base plate dengan variasi yang berbeda akan sangat
berpengaruh terhadap daktilitasnya. Nilai tarik angkur berbeda untuk setiap model
base plate, dan retak pedestal berpengaruh terhadap tarik dari angkur serta dimensi
pedestal beton