Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengertahui pengaruh Motivasi
terhadap Kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
pada kantor Dinas Perhubungan Sumatera Utara. Pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Asosiatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pegawai pada kantor Dinas PerhubunganProvinsi
Sumatera Utara yang berjumlah154 orang Dengan demikian sampel dari
penelitian ini berjumlah 61 orang kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera
Utara. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melalui pendekatan asosiatif dan kuantitatif dengan alat ukur statistik jalur.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh Motivasi terhadap
kepuasan kerja diperoleh sebesar 5.128 sementara sebesar 1,667.
Dan nilai signifikasi sebesar 0.000 (lebih besar dari 0,05) Berarti ditolak (
diterima), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
Motivasi terhadap Kepuasan Kerja pada Kantor Dinas Perhubungan Provinsi
Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial Motivasi Kerja berpengaruh
terhadap Kinerja Pegawai diperoleh sebesar 5,382 sementara
sebesar 1,667. Dan nilai signifikasi sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0,05) Berarti
ditolak ( diterima), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan variable Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Medan.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial kepuasan kerja berpengaruh
terhadap Kinerja Pegawai diperoleh sebesar 5,801 sementara
sebesar 1,667. Dan nilai signifikasi sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0,05) Berarti
ditolak ( diterima), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan variable kepuaan kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Medan.
Berdasarkan nilai Fhitung 23,338 > 2,74 Ftabel sementara nilai Ftabel
berdasarkan dk = 61-2-1 =58 dengan tingkat signifikan 5% adalah 2,74
menunjukkan H0 diterima Ha ditolak, berarti Motivasi (X) dan Kepuasan Kerja
(Z) secara bersama-sama ada pengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan
signifikan 0.000 < 0,05.
Hasil analisis data menunjukan bahwa motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja dan kepuasan kerja sebagai variable intervening. Hal
ini memberikan petunjuk bahwa hipotesis diterima dan ini mengandung arti
bahwa semakin baik dan meningkat motivasi yang diberikan pada kepada
karyawan maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat.