Abstract:
Beton ringan dapat diproduksi dengan cara membuat rongga udara di dalam beton
yaitu dengan memberikan agregat pengganti atau campuran isian pada beton.
Penggunaan agregat pengganti pada beton telah banyak dilakukan guna
mendapatkan beton yang lebih bermutu. Pada dasarnya agregat pengganti beton
terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh, mudah diolah, seperti salah
satunya yaitu cangkang biji karet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penggunaaan cangkang biji karet terhadap kuat tekan beton pada tiap
variasi persentasenya. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-1993 dan
ASTM. Setelah penelitian, Variasi penggunaan cangkang biji karet dalam
campuran beton antara lain : 8%, 10%, 12% terhadap volume benda uji dengan
ukuran 15 cm x 30 cm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada saat beton
berumur 7 hari dan 28 hari. Setelah penelitian dilakukan didapat nilai kuat tekan
beton normal sebesar 25,06 MPa, nilai kuat tekan beton dengan bahan tambah
cangkang biji karet 8% sebesar 27,10 MPa, nilai kuat tekan beton dengan bahan
tambah cangkang biji karet 10% sebesar 26,33 MPa, nilai kuat tekan beton dengan
bahan tambah cangkang biji karet 12% sebesar 25,31 MPa, hasil pengolahan data
berat dan kuat tekan beton ringan menggunakan cangkang biji karet menunjukkan
bahwa semakin banyak variasi cangkang biji karet yang digunakan maka kuat
tekan beton semakin menurun