Research Repository

Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 1405 K/Pid.Sus/2013 Terhadap Tindak PidanaPencemaran Sungai Menurut Undang-undang No 32 Tahun 2009

Show simple item record

dc.contributor.author Iskandar, M. Taufik Bimantara
dc.date.accessioned 2020-11-17T01:33:54Z
dc.date.available 2020-11-17T01:33:54Z
dc.date.issued 2017-04-14
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12230
dc.description.abstract Lingkungan dibentuk oleh kegiatan yang dilakukan oleh manusia, perubahan-perubahannya dapat mempengaruhi hiduap dan kehidupan, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Perubahan lingkungan terjadi karena tidak seimbangnya lagi susunan organik atau kehidupan yang ada, akibatnya belum dapat dirasakan secara langsung bagi kehidupan manusia atau kehidupan lainnya namun baru terasa setelah regenerasi.Tidak setiap perubahan itu berakibat pada tidak berfungsinya kembali lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan penopang kehidupan, melainkan perubahan itu sendiri kadang-kadang ditimbulkan secara ilmiah, hal ini dimaksudkan untuk pengenmabangan lingkungan atau bahkan diperlukan oleh kehidupan dalam lingkungan itu. Penelitian pada dasarnya merupakan suatu upaya pencarian dan bukan hanya sekedar mengamati dengan teliti terhadap suatu obyek melainkan untuk mencari pengetahuan yang benar. Metode penelitian merupakan salah satu factor permasalahan yang akan dibahas dimana metode penelitian merupakan cara utama yang bertujuan untuk mencapai tingkat penelitian ilmiah. Penegakan hukum pidana dalam undang-undang ini memperkenalkan ancaman hukuman minimum disamping maksimum, perluasan alat bukti, pemidanaan bagi pelanggaran baku mutu, keterpaduan penegakan hukum pidana, dan pengaturan tindak pidana korporasi. Penegakan hukum pidana lingkungan tetap memperthatikan asas ultimum remedium ini hanya berlaku bagi tindak pidana formil tertentu, yaitu pemidanaan terhadap pelanggaran baku mutu air limbah, emisi, dan gangguan. Pengadilan Tinggi telah keliru dan salah menerapkan hokum Karena fakta-fakta hukum dalam putusannya adalah PT. Karawang Prima Sejahtera Steel (PT.KPSS) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri logam baja dan alumunium yang didirikan pada tahun 2007 dan dalam melaksanakan peleburan besi baja menggunakan bahan bakar batu bara. Bahwa PT.KPSS telah membuat penampungan Iimbah sementara,akan tetapi berukuran kecil, sehingga sebagian limbah masuk ke aliran sungai en_US
dc.subject Putusan Mahkamah Agung en_US
dc.subject Tindak Pidana, Pencemaran Sungai. en_US
dc.title Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 1405 K/Pid.Sus/2013 Terhadap Tindak PidanaPencemaran Sungai Menurut Undang-undang No 32 Tahun 2009 en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account