Abstract:
Adopsiberkaitaneratdengananakterlantaratauanak yang tidakmemiliki orang
tua.Beberapapenyebabseseoranginginmelakukanadopsiadalahsepertitidakmempunyaiketurunan,
hanyamemilikianaklaki-lakiatau pun anakperempuansaja,
ataudengantujuankemanusiaansemata.Tujuandariadopsiiniadalahsemata-mata demi
kepentingansianak, agar
kesejahteraansianakdapatterjamintidakhanyadarisegimateritetapijugadarisegipendidikandansosial
.Indonesia mempunyaiperaturan yang mengaturtentangadopsiini.SesuaidenganPasal
13PeraturanPemerintahNomor 54 Tahun 2007 dijelaskanmengenaisalahsatusyaratbagicalon
orang tuaangkatadalahharusseagamadengancalonanakangkat. Hal ini yang
menjadipermasalahannyaketikapihakdaricalon orang tuaangkatmerupakanpasangansuamiisteri
yang berbeda agama
disinilahterjadinyakekosonganhukummengingathukumadopsitidakmengaturmengenai orang
tuaangkatdaripasangansuamiisteri yang berbeda agama
Penelitianinimenggunakanpenelitiandeskriftifanalisisdenganjenisyuridisnormatifsementar
a data yang diambiladalah data primer dan data sekundersehinggapengumpulan data
dilakukandenganstudipustakaataustudiliteratur.Sementaraanalisis data yang
digunakandalamjurnalilmiahiniadalahanalisiskualitatifyaitumengkajikebenarandaristudidokumen
tasidanpenarikankesimpulandarisetiappasal demi pasal yang
berkaitandenganjuduljurnalilmiahini.
Hasilpenelitianmenunjukkankonsepdaripengangkatananakmenuruthukumpositif yang
tidakmelarangatau pun membenarkantentangadopsiini.Perlindunganhukumbagi agama
anakangkatitusendirijugadiaturdidalamPasal 55 Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 39
Tahun 1999 TentangHakAsasiManusiadandidukungdenganPasal 6 Undang-undangRepublik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindunganAnaksertahak-hak lain yang
iadapatsebagaimanaumumnyahakbagianakangkat