Abstract:
Kepemimpinan yang efektif dan motivasi kerja yang tinggi diperlukan
untuk menciptakan basil kerja yang memuaskan bagi setiap pegawai, sehingga
dengan demikian pegawai akan lebih mullah untuk mencapaian kinerja yang
diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perkebunan
Sumatera Utara, baik secara parsial maupun secara simultan.
Penelitian ini menggunakan metode assosiatif dengan populasi terdiri dari
pegawai tetap bagian umum, bagian kcuangan, dan bagian program di Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah sebanyak 61 orang. Sampel
yang digunakan dengan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan
regresi linier berganda. uji asumsi klasik, uji t, uji f dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan (XI) secara
parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y)
dengan nilai thitung 2.142 > ttabel 2.001, dan variabel motivasi kerja (X2) juga
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan
nilai thitung 2.690 > ttabel 2.001. Berdasszkan uji secara simultan variabel
kepemimpinan dan motivasi kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai dengan nilai thitung 6.059 > fhitung 3.156 dan nilai
koefisien determinasi (R square) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar
0,114. Hal ini memiliki arti bahwa 14,40% variabel kinerja pegawai dapat
dijelaskan oieh variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2). Sedangkan
sisanya sebesar 85,60% dapat dijelaskan oieh variabel bebas lainnya yang tidak
diikutsertakan dalam penelitian ini.