Research Repository

Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencurian Senjata Api Milik Kepolisian yang Dilakukan Oleh Anggota Polri dengan Modus Berkenalan di Media Sosial (Studi Pada Unit Tipidum Satreskrim Polrestabes Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Zulfadli
dc.date.accessioned 2020-11-11T08:32:24Z
dc.date.available 2020-11-11T08:32:24Z
dc.date.issued 2018-03-26
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10517
dc.description.abstract Pencurian senjata api yang dilakukan oleh anggota Polri kepada sesama anggota Polri terjadi di Medan dan tersangka adalah seorang anggota Polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan dan teman wanitanya dengan modus berkenalan lewat media sosial dengan maksud untuk mencuri senjata api dan mobil milik korban yang juga seorang polisi. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana cara pelaku melakukan tindak pidana pencurian senjata api milik Kepolisian yang dilakukan oleh anggota Polri dengan modus berkenalan di media sosial, bagaimana proses penyidikan tindak pidana pencurian senjata api milik Kepolisian yang dilakukan oleh anggota Polri dengan modus berkenalan di media sosial, bagaimana hambatan yang dialami oleh penyidik Polrestabes Medan saat melakukan proses penyidikan tindak pidana pencurian senjata api milik kepolisian yang dilakukan anggota Polri dengan modus berkenalan di media sosial. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis yang mengarah kepada penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di Kepolisian Kota Besar Medan. Alat pengumpul data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa perbuatan pencurian ini dilakukan oleh anggota polisi yang masih aktif bertugas di Polres Pelabuhan Belawan yang mana cara tersangka melakukannya adalah dengan bantuan teman wanitanya untuk merayu korban. Modus operandinya tersangka berkenalan dengan korban melalui media sosial. Polisi melakukan penyidikan dan didapatkan hasil dari penyidikan tersebut dan bukti yang kuat mengenai tindakan tersangka tersebut dengan teman wanitanya yang melakukan pencurian terhadap anggota polisi juga, yang mana dalam penyidikan didapatkan bahwasannya Penyidikan terhadap anggota polisi yang melakukan pencurian senjata api milik kepolisian yang dilakukan oleh tim penyidik Polrestabes Medan dimulai dari aduan atau laporan korban yang sekaligus bertugas sebagai tim penyidik melakukan operasi tindak lanjut atas laporan dari korban. Kendala yang sering dihadapi oleh penyidik saat penyidikan tengah berlangsung adalah menunggu proses terhadap tersangka oleh pihak Propam, menyeimbangkan proses penyidikan yang masih termasuk anggota polisi dengan tersangka lain agar tidak ada pembedaan dalam penyidikan, pada saat penyidik melakukan penyidikan keluarga tersangka melakukan hambatan agar penyidik tidak mendapatkan bukti yang akurat yakni dengan menyembunyikan barang bukti. en_US
dc.subject Penyidikan en_US
dc.subject Pencurian en_US
dc.subject Senjata Api en_US
dc.subject Media Sosial en_US
dc.title Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencurian Senjata Api Milik Kepolisian yang Dilakukan Oleh Anggota Polri dengan Modus Berkenalan di Media Sosial (Studi Pada Unit Tipidum Satreskrim Polrestabes Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account