Pengaruh Konsentrasi n-Heksan dan Waktu Maserasi pada Analisis Produk Tuna Olahan yang Bercampur Lemak Babi

Abstract

Sebagai negara dengan tingkat populasi Muslim terbesar didunia, keamanan dan perlindungan konsumen di bidang pangan harus sangat diperhatikan. Namun, dikarenakan alasan ekonomi dan citarasa, terkadang beberapa produsen menambahkan bahan-bahan yang tidak dibenarkan seperti lemak babi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktorial. Faktor I adalah Konsentrasi n-Heksan (K) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu K1 = 20%, K2 = 30%, K3 = 40%, K4 = 50%. Faktor II adalah Waktu Maserasi (W) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu W1 = 6 Hours, W2 = 12 Hours, W3 = 18 Hours, W4 = 24 Hours. Parameter yang diamati yaitu Bobot Jenis, Bilangan Iodium, Bilangan Asam dan Angka Total Plate Count. Hasil analisis statistik dari masing-masing parameter produk tuna dicampur lemak babi menunjukkan bahwa : konsentrasi n-heksan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot jenis dan jumlah TPC. Konsentrasi n-heksan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) pada bilangan asam. Konsentrasi n-heksan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) pada bilangan iodium. Waktu maserasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai TPC. Waktu maserasi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) pada bobot jenis dan bilangan iodium. Waktu maserasi memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) pada bilangan asam.