DSpace Repository

Analisis Bilingualisme Mahasiswa Perantau Mandailing di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan : Teori Dell Hymes

Show simple item record

dc.contributor.author Siagian, Hatari Marwina
dc.date.accessioned 2020-11-10T03:29:45Z
dc.date.available 2020-11-10T03:29:45Z
dc.date.issued 2019-10-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9547
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa tutur bilingualisme mahasiswa perantau Mandailing di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan melalui teori Dell Hymes. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu teknik rekam dan teknik catat. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini diawali dengan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil rekaman, dilanjutkan dengan proses menganalisis tuturan bilingualisme mahasiswa perantau suku Mandailing melalui teori Dell Hymes, dan proses terakhir yaitu membuat kesimpulan hasil analisis data tuturan bilingualisme mahasiswa perantau suku Mandailing tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa perantau Mandailing di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Program Studi Bahasa Indonesia, kelas VIII B-Pagi merupakan bilingual atau dwibahasawan. Analisis akronim SPEAKING menyatakan bahwa terdapat empat latar tempat dalam masingmasing topik pembicaraan yaitu, di pendopo, perpustakaan, kantin dan ruang kelas. Partisipan yang terlibat yaitu enam orang mahasiswa yang berstatus aktif kuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tujuan utama dalam pertuturan lebih mengarah pada kegiatan perkuliahan, seperti bekerja sama dalam penyusunan skripsi. Bentuk ujaran pada bilingualisme mahasiswa yaitu formal dan non formal. Ragam bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa santai, dan pesan juga disampaikan dengan serius. Instrumentalities yang digunakan pada pertuturan mahasiswa yaitu jalur lisan dengan dialek bahasa daerah dan bahasa nasional. Terdapat norma dalam berinteraksi yaitu saling menghormati, tolong menolong, memberi semangat dan bekerja sama. Pada bentuk penyampaian menggunakan narasi atau penjelasan. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan data tuturan pada bilingualisme mahasiswa perantau Mandailing memenuhi syarat untuk menjadi sebuah peristiwa tutur. en_US
dc.subject Analisis Bilingualisme en_US
dc.subject Mahasiswa Mandailing en_US
dc.title Analisis Bilingualisme Mahasiswa Perantau Mandailing di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan : Teori Dell Hymes en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account