Abstract:
Pondasi bored piled adalah bagian dari suatu konstruksi yang meneruskan beban
kepada tanah dan batuan yang terletak dibawahnya. Daya dukung ijin pondasi
harus lebih besar daripada beban yang bekerja pada pondasi baik beban statik
maupun beban dinamik, penurunan yang akan ditimbulkan akibat pembebanan
tidak boleh melebihi penurunan yang diijinkan dan pengendalian mutu menjadi
salah satu kunci penting keberhasilan pondasi. Untuk memastikan tidak akan
terjadinya keruntuhan pada pondasi akibat kekurangan dukungan dari tanah maka
perlu dilakukan analisa terhadap daya dukung tanah pada proyek jalan tol MedanKualanamu-Tebing tinggi. Daya dukung dan penurunan pondasi dapat dihitung
menggunakan metode analitis dan penurunan elastis serta menggunakan bantuan
program perhitungan (software Allpile). Data tanah yang digunakan berupa data
Standard penetration test (SPT) yang dikorelasikan kedalam parameter-parameter
tanah yang dibutuhkan dalam perhitungan analisis maupun program. Berdasarkan
data Standard penetration test (SPT) dan parameter kuat geser tanah daya dukung
dapat dihitung dengan metode Reese & O’neil, metode Vesic dengan korelasi
parameter tanah Briaud, menggunakan program (software Allpile). Untuk
penurunan dihitung menggunakan perhitungan penurunan elastis tiang tunggal dan
dengan program (software Allpile). Dari proses analisa tersebut telah didapat
besarnya daya dukung pada titik yang ditinjau sebesar 387,162 Ton dan perbandingan
penurunan antara metode penurunan elastis dengan program komputer sebesar
20,29%.