Abstract:
Sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang. Sastra lahir dari
pengekspresian pengalaman yang telah lama ada dalam jiwa seseorang dan telah
mengalami proses pengolahan jiwa melalui proses berimajinasi. Dengan demikian
karya sastra dapat didekati dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Masalah
peneliti ini adalah tentang sosiologis yang terkandung dalam novel Kidung Rindu
di Tapal Batas Karya Aguk Irawan MN. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahuin gambaran sosiologis novel Kidung Rindu di Tapal Batas Karya
Aguk Irawan MN, terdiri dari 366 halaman terbitan Qalm Nusantara Yogyakarta,
2015 cetakan pertama. Data penelitian ini adalah gambaran sosiologis novel
Kidung Rindu di Tapal Batas Karya Aguk Irawan MN. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriftif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah studi dokumentasi . setelah data di analisis diperoleh hasil yang
menunjukan bahwa terdapat gambaran sosiologis yang terjadi dalam novel
Kidung Rindu di Tapal Batas Karya Aguk Irawan MN. Terungkap jelas dalam
novel Kidung Rindu di Tapal Batas Karya Aguk Irawan MN memiliki gambaran
sosiologis yaitu masalah sosiol yang meliputi kemiskinan dan kejahatan di daerah
perbatasan dan pedalaman Kalimantan.