Abstract:
Permasalahan Penelitian ini adalah terbatasnya kemampuan karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan, menurunnya kinerja karyawan, kinerja karyawan
belum optimal dan karyawan kurang memahami pekerjaan, dari beberapa masalah
yang ada didalam PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan penulis
membatasi masalah tentang beban kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui pengaruh beban kerja
terhadap kinerja karyawan. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan gaya
kepemimpinan terhadap kinerja pada karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara
III (Persero) Medan.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan
asosiatif dan kuantitatif. Dalam penentuan sampel ini yaitu menggunakan rumus
slovin dalam menentukan jumlah sampel yang dipilih. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah angket (questioner), untuk menganalisis data dan
informasi yang diperlukan maka penulis menggunakan teknik data dimana
digunakan pengujian hipotesis setelah melalui tahapan-tahapan seperti
menyebarkan angket. Untuk menguji kualitas angket digunakan uji validitas dan
uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angkaangka
dan
kemudian
menarik
kesimpulan
dari
pengujian
tersebut,
dengan
regresi
linear berganda, asumsi klasik, uji parsial (uji t), simultan (uji f), Koefisien
Determinasi (R
2
).
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara beban kerja dan
gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung lebih besar
dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima (Ho ditolak).
.Berdasarkan hasil pengujian nilai menunjukkan Fhitung lebih besar dari Ftabel,
artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara beban kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Dan nilai
R-Square variabel Y (kinerja karyawan) dapat dijelaskan oleh variabel beban
kerja (X1) dan gaya kepemimpinan (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti