Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kejelasan sasaran
anggaran dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP) di Pemerintah Kota Binjai dengan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) sebagai variabel moderator. Jenis penelitian yang dilakukan
adalah menggunakan pendekatan asosiatif. Populasi terdiri dari 28 Organisasi
Perangkat Daerah yang berada di Pemerintah Kota Binjai. Seluruh anggota populasi
dijadikan sebagai sampel penelitian, yaitu sebanyak 28 OPD Pemerintah Daerah Kota
Binjai, sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel. Responden setiap
Organisasi Perangkat Daerah ada 3 (tiga) orang, yaitu Kepala, Sekretaris dan Kepala
Bidang, serta Kasubag Keuangan atau Bendahara dengan jumlah responden sebanyak
84 orang. Penelitian ini terdiri dari variabel independen kejelasan sasaran anggaran
dan pemanfaatan teknologi informasi dengan variabel dependen akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah serta sistem pengendalian intern pemerintah sebagai variabel
moderator. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Model Persamaan
Struktural (SEM) yang berbasis pada Partial Least Square (PLS), dengan tujuan untuk
menjalankan analisis jalur antara variabel laten. Aplikasi yang digunakan untuk
analisis adalah perangkat lunak SmartPls versi 3.0 untuk windows. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa; (1) Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kota Binjai; (2) Pemanfaatan
teknologi informasi berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) Kota Binjai; (3) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) tidak mampu
memoderasi pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (AKIP) Kota Binjai; (4) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) tidak mampu memoderasi pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kota Binjai.