Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja dan
optimisme akademik melalui motivasi berprestasi terhadap kinerja guru SD Islam Terpadu
Medan. Penelitian ini di ambil dari populasi guru SD Islam Terpadu yang tersebar di seluruh
Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah populasi 236 orang. Dengan metode
pengambilan sampel menggunakan rumus slovin didapat jumlah sampel yang diambil dari
semua populasi yang ada berjumlah 108 sampel dengan 40 sampel sebagai uji coba.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kemampuan kerja terhadap motivasi
berprestasi dengan nilai t-hitung sebesar 3.858 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.983, dengan
nilai p-value 0.000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 0.05. Pengaruh optimis
akademik terhadap motivasi berprestasi didapatkan nilai t-hitung sebesar 3.912 lebih besar dari
t-tabel sebesar 1.983, dengan nilai p-value 0.000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α =
0.05. Pengaruh kemampuan kerja dan optimis akademik terhadap motivasi didapatkan nilai F
hitung sebesar 37.427, karena nilai signifikansi < 0,05 dan F hitung (37.427) jauh lebih besar
dari F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier Model 1 signifikan dan layak
digunakan.Pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja guru didapatkan nilai t-hitung sebesar
3.258 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.983, dengan nilai p-value 0.002 yang lebih kecil dari
tingkat signifikansi α = 0.05. Pengaruh optimis akademik terhadap kinerja guru didapatkan
Nilai t-hitung sebesar 6.843 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.983, dengan nilai p-value 0.000
yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 0.05. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap
kinerja guru didapatkan Nilai t-hitung sebesar 3.254 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.983,
dengan nilai p-value 0.002 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 0.05. Pengaruh
kemampuan kerja,optimis akademik dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru didapatkan
Nilai F hitung sebesar 77.903, karena nilai signifikansi < 0,05 dan F hitung (77.903) jauh lebih
besar dari F tabel. Motivasi berprestasi merupakan variabel intervening antara kemampuan
kerja terhadap kinerja guru didapatkan nilai Sobel test sebesar 2.487 dengan p-value sebesar
0.013, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05. Motivasi berprestasi merupakan variabel
intervening antara optimis akademik terhadap kinerja guru didapatkan nilai Sobel test sebesar
2.502 dengan p-value sebesar 0.012, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05.
