| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penerapan modul pembelajaran
berbasis Understanding by Design (UbD) terhadap tingkat keaktifan siswa di
Sanggar Belajar Kepong, Malaysia. Metode yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif dengan desain pretest-posttest pada satu kelompok. Populasi penelitian
meliputi seluruh siswa di Sanggar Belajar Kepong, yang berjumlah 15 orang,
dengan pengambilan sampel secara purposive. Instrumen yang digunakan berupa
15 soal pilihan ganda yang dirancang untuk mengukur keaktifan siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya materi cerita rakyat. Data dianalisis
melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogeneity, dan pengujian hipotesis.
Hasil studi menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada tingkat keaktifan
siswa sebelum dan setelah penggunaan modul berbasis UbD, dengan nilai
signifikansi kurang dari 0,05. Penerapan model ini terbukti mampu meningkatkan
keaktifan siswa pada lima aspek utama: interaksi dengan guru, keterlibatan dalam
diskusi, partisipasi aktif dalam kelompok, keberanian menjawab pertanyaan, serta
usaha menyelesaikan tugas. Temuan ini memperkuat bahwa penggunaan modul berbasis UbD adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa
dalam proses pembelajaran. |
en_US |