Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbandingan dan
penurunan terhadap kandungan antioksidan pada variasi bentuk kering dan adanya
kontaminasi mikroba selama penyimpanan berlangsung. Untuk sampel peneliti
membeli dan memesan lewat Online Shop yang mana sampel diperoleh dari petani
jahe hitam yang berada di pulau Jawa tepatnya di Jawa Barat kabupaten Garut dan
untuk mengujinya dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan (3) ulangan.
Faktor I adalah bentuk kering jahe hitam dangan sandi (P) yang terdiri atas 3 taraf
yaitu : P₁= Chip, P₂= Parut, P₃= Bubuk. Faktor II adalah lama penyimpanan jahe
hitam dengan sandi (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : M₁ = 0 bulan, M₂= 6 bulan,
M₃= 12 bulan. Parameter yang diamati meliputi kadar air, antioksidan, kontaminasi
mikroba, warna L, a*, b*. Hasil menunjukkan bahwa hubungan bentuk kering dan
lama penyimpanan memberikan pengaruh interaksi berbeda sangat nyata (P<0,01)
terhadap kadar air, warna L, a*, antioksidan dan total mikroba, namunn
memberikan pengaruh tidak nyata terhadap warna b* pada jahe hitam. Dan untuk
perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan bentuk kering chip dengan lama
penyimpanan 0 bulan.