Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job insecurity dan stres kerja
sebagai variabel moderasi pada tenaga honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten
Aceh Tenggara. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya tingkat
ketidakpastian kerja dan tekanan yang dialami oleh tenaga honorer, yang berpotensi
menimbulkan keinginan untuk keluar dari instansi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, kuesioner, dan dokumentasi terhadap 53 responden. Hasil analisis
menunjukkan bahwa job insecurity dan stres kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap turnover intention. Tenaga honorer yang merasa tidak aman
akan status pekerjaannya dan mengalami tekanan kerja yang tinggi cenderung
memiliki niat lebih besar untuk meninggalkan organisasi. Selain itu, komitmen
organisasi terbukti memoderasi hubungan antara job insecurity dan stres kerja
terhadap turnover intention. Artinya, meskipun pegawai memiliki tingkat stres atau
ketidakamanan kerja yang tinggi, komitmen yang kuat terhadap organisasi dapat
memperlemah atau memperkuat keinginan untuk keluar, tergantung pada
bagaimana harapan mereka terhadap organisasi terpenuhi. Penelitian ini
memberikan implikasi penting bagi manajemen Dinas Pendidikan, khususnya
dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan suportif bagi tenaga honorer,
serta memperkuat komitmen organisasi sebagai upaya strategis menurunkan
Turnover intention.