| dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang masih berpusat pada
guru menyebabkan siswa tidak terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga
berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh model pembelajaran Round Robin Brainstorming terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran IPAS kelas IV SD Negeri 10
Sumber Padi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
dengan jenis penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
sampling purposive. Teknik sampling purposive merupakan teknik pengumpulan
sampel dengan pertimbangan atau maksud tertentu. Sampel pada penelitian ini
adalah siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model
pembelajaran Round Robin Brainstorming dan kelas IV B sebagai kelas kontrol
yang diberikan perlakuan model pembelajaran konvensional (ceramah).
Pengambilan data menggunakan instrumen pre-test dan post-test berbentuk soal
essai yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menunjukkan hasil
pre-test bahwa nilai rata-rata ketercapaian indikator kemampuan berpikir kritis
siswa pada kelas eksperimen adalah 72,35 dan kelas kontrol adalah 67,5.
Selanjutnya terdapat perubahan yang signifikan terhadap nilai rata-rata kelas
eksperimen dari nilai 72,35 menjadi 82,1. Nilai rata-rata tersebut lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol, dari nilai 67,5 menjadi 75,25.
Hasil uji hipotesis data post-test dengan uji T menunjukkan nilai signifikansi (Sig.)
sebesar 0,000, karena nilai (sig.) kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ha diterima
dan H0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran
Round Robin Brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada
pelajaran IPAS kelas IV SD Negeri 10 Sumber Padi. |
en_US |