| dc.description.abstract |
Penelitian ini merupakan bentuk studi pengembangan (Research and
Development) yang bertujuan menghasilkan suatu produk berupa media
pembelajaran “Video animasi Cell ” untuk mendukung proses pembelajaran IPAS
pada siswa kelas IV SDN 101849 Desa Suka Makmur. Latar belakang dari
penelitian ini ialah kurangnya pemanfaatan media pembelajaran. Dalam upaya
meningkatkan pembelajaran IPAS, dikembangkan media pembelajaran Video
Animasi Cell sebagai alat bantu dalam proses pengajaran. Pengembangan media
ini mengikuti model pengembangan yang digunakan dalam peelitian ini adalah
ADDIE, yang terdiri atas lima tahapan utama: Analisis, Perancangan,
Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Subjek dalam penelitian ini
melibatkan satu orang guru wali kelas serta 25 siswa kelas IV sebagai responden.
Instrument yang digunakan berupa angket, dengan instrument yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi angket validasi yang ditujukan kepada tiga orang
ahli serta angket kepraktisan yang diberikan kepada guru dan peserta didik.
Temuan penelitian menunjukkan media pembelajaran Video Animasi Cell layak
digunakan dalam pembelajaran, dengan memperoleh rata-rata nilai 89% dari
validator ahli desain media (kategori layak), 88% dari validator ahli bahasa
(kategori layak digunakan), dan 95% dari validator ahli materi (kategori layak
digunakan). Sedangkan untuk kepraktisan, media memperoleh rata-rata sebesar
96% diperoleh dari tanggapan guru (kategori praktis digunakan. Sementara itu,
respon dari siswa mencapai 97% (kategori praktis digunakan). Berdasarkan hasil
tersebut, disimpulkan media pembelajaran video animasi Cell terbukti memenuhi
kriteria kelayakan dan kepraktisan, sehingga sesuai untuk diimplementasikan
dalam kegiatan pembelajaran ditingkat Sd. |
en_US |