Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar komik multibahasa
etnis disumatera utara di tingkat sekolah dasar. Metode pengembangan yang
digunakan adalah model ADDIE, yang mencakup tahap Analisis, Desain,
Pengembangan, dan Implementasi. Meskipun penelitian ini terbatas pada empat
tahap, hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa bahan ajar komik yang
dikembangkan memiliki kelayakan yang sangat baik, dengan nilai validasi
mencapai 93% dari ahli desain media, 88% dari ahli materi, dan 92% dari ahli
bahasa. Uji coba dilakukan di kelas V MIS NURUL IMAN dengan melibatkan 20
siswa, yang menunjukkan tingkat kepraktisan bahan ajar sebesar 93% untuk guru
dan 96% untuk siswa, keduanya dalam kategori "sangat praktis". Berdasarkan
hasil tersebut, disarankan agar uji coba dilakukan di lebih banyak kelas atau sekolah
untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dan representatif. Selain itu,
pengembangan bahan ajar selanjutnya perlu mempertimbangkan variasi dan daya
tarik yang lebih besar untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar IPAS,
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas
pembelajaran IPAS di sekolah dasar.