Abstract:
Pemilihan bibit unggul kelapa sawit merupakan tahap krusial dalam mendukung
produktivitas dan kualitas hasil perkebunan. Namun, proses pemilihan ini sering kali
dilakukan secara subjektif tanpa pendekatan yang sistematis, sehingga berisiko terhadap
efisiensi dan keberhasilan jangka panjang. Penelitian ini mengangkat permasalahan
mengenai bagaimana cara mendefinisikan pemilihan bibit unggul kelapa sawit, bagaimana
penerapan metode Fuzzy Simple Additive Weighting (Fuzzy SAW), serta bagaimana
membangun sistem pendukung keputusan yang dapat membantu petani dalam memilih
bibit secara efisien dan akurat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Fuzzy SAW, yang menggabungkan konsep logika fuzzy dengan metode SAW untuk
mengolah data kriteria dan subkriteria secara lebih fleksibel dan realistis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis metode
Fuzzy SAW memungkinkan proses seleksi bibit unggul dilakukan secara terukur dan
sistematis. Berdasarkan data bibit, kriteria, dan subkriteria, metode ini mampu memberikan
hasil seleksi yang objektif. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi berbasis web,
sistem ini dapat diakses secara praktis oleh para petani, sehingga mendukung efisiensi dan
kemudahan dalam pengambilan keputusan.