Abstract:
ujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah konseling kelompok di
Kepong Guidance Center meningkatkan orientasi karir siswa. Siswa di tahun
terakhir mereka perlu memiliki orientasi karir yang kuat untuk mempersiapkan diri
mereka untuk pendidikan lebih lanjut. Dengan teknik desain pra-eksperimental
pretest-posttest kelompok tunggal, penelitian ini menggunakan metodologi
kuantitatif. Delapan orang lima siswa kelas V dan tiga siswa kelas VI yang
semuanya adalah siswa Kepong Guidance Center di kelas lima dan enam
membentuk populasi penelitian. Total sampling adalah metode yang digunakan,
yang berarti bahwa sampel penelitian terdiri dari seluruh populasi. Untuk penelitian
tambahan, ukuran orientasi karir yang tervalidasi digunakan sebagai alat. Dengan
nilai-t 4,372 > t-tabel = 2,365 pada tingkat signifikansi 0,05, hasilnya menunjukkan
peningkatan substansial dalam skor orientasi karir siswa setelah bimbingan
kelompok. Skor rata-rata meningkat dari 65,25 menjadi 82,75, yang menunjukkan
peningkatan 26,8% dalam efektivitas bimbingan kelompok. Jelas bahwa siswa di
Pusat Bimbingan Kepong mendapat manfaat dari konseling kelompok dalam hal
orientasi karier mereka.