Abstract:
Integrasi teknologi digital dalam pendidikan matematika memiliki potensi besar
untuk mentransformasi konsep-konsep abstrak menjadi pengalaman belajar yang konkret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh media pembelajaran berbasis
Augmented Reality (AR) bernama Best AR terhadap peningkatan kompetensi matematis
siswa kelas V di Malaysia. Studi ini dilaksanakan di sebuah pusat bimbingan belajar dengan
pendekatan kualitatif eksploratif, untuk menelusuri bagaimana fitur interaktif Best AR—
seperti simulasi objek 3D, mini-games, dan kuis—mendukung pemahaman konsep,
keterlibatan, dan keterampilan pemecahan masalah, khususnya dalam pembelajaran
geometri bangun ruang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi
hasil belajar, kemudian dianalisis secara tematik. Temuan menunjukkan bahwa Best AR meningkatkan kemampuan siswa dalam memvisualisasikan dan memanipulasi objek
geometri, mendorong kolaborasi, meningkatkan motivasi, serta memperkuat penalaran
logis. Aksesibilitas aplikasi melalui perangkat seluler dan fitur umpan balik adaptif
mendukung pembelajaran mandiri, sementara elemen gamifikasi membuat pembelajaran
matematika lebih menarik dan menyenangkan. Meskipun terdapat tantangan seperti
keterbatasan perangkat dan kesiapan guru, studi ini menegaskan potensi AR dalam
menjembatani kesenjangan integrasi teknologi dan memperkaya pembelajaran matematika.
Implikasi bagi keselarasan kurikulum, pelatihan guru, dan adopsi media AR secara luas dalam
konteks pembelajaran informal turut dibahas.