Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Observatorium Ilmu Falak
Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) dalam
mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan sains di Kota Medan. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa OIF UMSU berperan penting sebagai pusat edukasi dan literasi ilmu falak
yang menghubungkan aspek religius dan ilmiah, antara lain melalui pelatihan hisab
rukyat, pengamatan fenomena astronomi, serta kolaborasi dengan lembaga
pendidikan dan organisasi keislaman. Kegiatan ini mampu memperkuat
pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya integrasi
ilmu agama dan sains. Namun, penelitian juga menemukan beberapa tantangan
seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya minat generasi muda, dan minimnya
dukungan struktural. Kesimpulannya, OIF UMSU menjadi model penting dalam
upaya menjembatani dikotomi ilmu agama dan sains, meskipun masih memerlukan
dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak untuk pengembangan ke depan.
