| dc.description.abstract |
Penelitian
ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gaya Kepemimpinan
Transformasional dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Personil Polri di Polres
Asahan, dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui
hubungan langsung maupun tidak langsung antar variabel. Data dikumpulkan melalui
penyebaran kuesioner kepada personil Polri di lingkungan Polres Asahan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Personil Polri (koefisien jalur = 0,294; p-value = 0,000),
begitu pula dengan Lingkungan Kerja yang juga berpengaruh positif dan signifikan
(koefisien jalur = 0,395; p-value = 0,000). Gaya Kepemimpinan Transformasional dan
Lingkungan Kerja masing-masing juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kepuasan Kerja, dengan koefisien jalur sebesar 0,534 dan 0,460. Selanjutnya, Kepuasan
Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Personil Polri (koefisien jalur = 0,359; p
value = 0,000). Analisis mediasi menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja memediasi secara
signifikan pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (koefisien tidak langsung =
0,192) dan Lingkungan Kerja (koefisien tidak langsung = 0,165) terhadap Kinerja
Personil. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan
transformasional dan lingkungan kerja yang kondusif dalam meningkatkan kepuasan serta
kinerja personil Polri. Temuan ini dapat menjadi masukan strategis bagi pimpinan Polri
dalam upaya peningkatan kinerja institusi melalui pendekatan manajerial yang efektif dan
lingkungan kerja yang mendukung. |
en_US |