Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Behavior Based Safety, Safety
Leadership, dan Safety Climate terhadap Safety Performance dengan Safety Culture
sebagai variabel mediasi pada PT SMART Tbk, Refinery Unit Belawan. Latar
belakang penelitian ini dilandasi oleh tingginya angka kecelakaan kerja di sektor
industri refinery crude palm oil, yang menunjukkan perlunya strategi manajemen
keselamatan kerja yang lebih terintegrasi. Pendekatan penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Square - Structural
Equation Modeling (PLS-SEM). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner
kepada responden yang terdiri dari karyawan di setiap departemen/seksi dengan
jumlah sampel ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Behavior Based Safety berpengaruh signifikan terhadap Safety
Performance, baik secara langsung maupun melalui mediasi Safety Culture.
Namun, Safety Leadership dan Safety Climate tidak menunjukkan pengaruh
langsung yang signifikan terhadap Safety Performance, meskipun berpengaruh
terhadap Safety Culture. Safety Culture memainkan peran mediasi penting dalam
meningkatkan Safety Performance. Penguatan Safety Culture, disertai penerapan
Behavior Based Safety dan pembenahan aspek Safety Leadership, merupakan
strategi yang efektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan
produktif di sektor industri refinery crude palm oil.
