Abstract:
Permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya sampah anorganik
kering, menjadi isu krusial akibat keterbatasan lahan Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) dan dampak negatif dari praktik pembakaran ilegal. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang dan membangun sebuah prototipe tempat sampah pintar berbasis
Internet of Things (IoT) yang dilengkapi dengan mekanisme pembakaran
(insinerasi) otomatis sebagai solusi untuk mereduksi volume sampah langsung di
sumbernya. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Prototype
Model, dengan arsitektur perangkat keras yang berpusat pada mikrokontroler
NodeMCU ESP8266, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi tingkat
keterisian sampah, dan limit switch sebagai fitur keamanan utama. Sistem
pembakaran diotomatisasi menggunakan flame gun yang dikontrol oleh motor
servo, sementara notifikasi status dikirimkan secara real-time kepada pengguna
melalui platform Bot Telegram. Hasil pengujian menunjukkan prototipe berhasil
berfungsi sesuai rancangan. Sistem mampu mendeteksi kondisi sampah penuh,
melakukan siklus pembakaran otomatis yang dikontrol oleh timer, dan
mengirimkan notifikasi status secara akurat. Pengujian kualitas pembakaran
menunjukkan efisiensi reduksi massa sampah anorganik kering (kertas dan karton)
mencapai 95.6%. Mekanisme keamanan fail-safe menggunakan limit switch juga
terbukti andal dalam mencegah aktivasi api pada kondisi tidak aman. Penelitian ini
berhasil mewujudkan sistem terintegrasi yang tidak hanya memonitor, tetapi juga
secara aktif mengelola sampah pada skala rumah tangga, memberikan solusi
alternatif yang efektif, aman, dan dapat dipantau dari jarak jauh.