Abstract:
Kemacetan lalu lintas merupakan isu krusial di perkotaan, terjadi ketika arus
kendaraan melebihi kapasitas jalan, menyebabkan kecepatan menurun dan derajat
kejenuhan melebihi 0,5. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik
lalu lintas, mengidentifikasi titik kemacetan, dan menentukan tingkat pelayanan
pada ruas Jalan Gatot Subroto (Simpang Manhattan – Simpang Kompos Km 12),
Medan, sepanjang 5.400 meter. Dengan memanfaatkan metode kuantitatif
berbasis data Global Positioning System (GPS), dilakukan analisis terhadap
kecepatan, posisi, dan kepadatan kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan adanya
variasi kondisi lalu lintas yang ekstrem: kecepatan kendaraan berkisar antara
12,48 km/jam hingga 32 km/jam, dan teridentifikasi lima titik kemacetan utama
yaitu pada persimpangan Jl. Kodam I Bukit Barisan, Jl. Pantai Timur, Jl.
Kampung Lalang, Jl. Sei Mencirim, dan Simpang Kompos Km 12. Tingkat
Pelayanan (Level of Service) jalan berfluktuasi secara signifikan dari kondisi arus
stabil pada LOS B (kepadatan 11,44 smp/jam) hingga kondisi macet total pada
LOS F (kepadatan 57,77 smp/jam). Studi ini menyimpulkan bahwa teknologi GPS
efektif untuk memetakan masalah kemacetan secara akurat dan menyediakan data
fundamental untuk pengembangan strategi rekayasa lalu lintas yang lebih baik.