Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja Pada PT. Everbright Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, untuk menganalisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan, untuk menganalisis kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja, untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, untuk menganalisis apakah pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh kepuasan kerja, serta untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT. Everbright Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Everbright Medan. Selain itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini cukup memenuhi kriteria penarikan sampel yaitu berjumlah 102 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner (Angket) dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Path Analysis, Partial Least Square (PLS) dan Uji Hipotesis. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program software SmartPLS 3.2. Pada hasil pengujian hipotesis pertama dan kedua diketahui bahwa budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada PT. Everbright Medan diterima. Pada hipotesis ketiga dan keempat diketahui bahwa kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dan kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja diterima. Pada hipotesis kelima diketahui bahwa kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan diterima. Pada hipotesis keenam dan ketujuh diketahui bahwa budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja dan kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja diterima. Artinya, uji parsial menunjukkan bahwa masing-masing variabel berpengaruh positif dan signifikan.