Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa di
SMP Swasta Pelita Medan, khususnya pada materi Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV). disebabkan oleh kurangnya antusiasme siswa, minimnya interaksi
dalam pembelajaran, dan penggunaan model pembelajaran konvensional yang tidak
interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran
TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) dalam pembelajaran matematika pada siswa
kelas IX-A SMP Swasta Pelita Medan guna mengetahui ketuntasan belajar matematika
siswa, menganalisis aktivitas belajar matematika siswa, dan mengetahui respons siswa
terhadap model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran
(Mixed Method), mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif untuk
mendapatkan data yang lebih valid dan objektif. Lokasi penelitian adalah SMP Swasta
Pelita Medan, dengan sampel 20 siswa kelas IX-A. Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara, dan tes (pretest dan posttest). Instrumen penelitian meliputi tes
hasil belajar (posttest), lembar observasi aktivitas siswa, dan angket respons siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TEAMS GAMES
TOURNAMENT (TGT) efektif dalam pembelajaran matematika pada siswa SMP
i
dengan deskripsi bahwa Ketuntasan hasil belajar siswa secara individual mencapai rata
rata 84,7% dan secara klasikal 90%, yang termasuk dalam kategori 'sangat baik' dan
'efektif'. Aktivitas belajar siswa mencapai 77% dengan kriteria “Aktif”' . Respons siswa
terhadap pembelajaran juga positif, mencapai 80% dengan kriteria “Aktif'”. Secara
keseluruhan, keefektifan pembelajaran mencapai rata-rata 81,45% dan berada pada
kategori “efektif”. TGT merupakan alternatif model pembelajaran yang berhasil dan
dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.