Research Repository

KOMUNIKASI ANTARPERSONAL GURU UNTUK PEMAHAMAN SISWA DALAM MENCEGAH SEKS BEBAS DI SMA MUHAMMADIYAH 01 MEDAN

Show simple item record

dc.contributor.author ARIFIN, BUSTANUL
dc.date.accessioned 2025-08-16T02:40:32Z
dc.date.available 2025-08-16T02:40:32Z
dc.date.issued 2025-06-20
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28226
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpersonal yang dilakukan oleh guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa dalam rangka mencegah perilaku seks bebas di lingkungan SMA Muhammadiyah 01 Medan. Perilaku seks bebas merupakan salah satu permasalahan remaja yang semakin mengkhawatirkan, terutama di era digital saat ini yang memberi akses luas terhadap informasi dan pengaruh eksternal. Dalam konteks sekolah berbasis Islam, guru memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pendidik akademik, tetapi juga sebagai pembina moral dan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru Pendidikan Agama Islam, guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas, guru bioligi serta siswa kelas XII sebagai informan utama. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi antarpersonal humanistik dari Joseph DeVito yang menekankan empat indikator utama dalam membangun relasi interpersonal yang efektif, yakni keterbukaan, empati, sikap mendukung, dan sikap positif. Selain itu, digunakan pula teori penetrasi sosial dari Altman dan Taylor yang menjelaskan bahwa kedekatan dalam komunikasi berkembang melalui proses pengungkapan diri yang mendalam secara bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan kombinasi komunikasi edukatif, persuasif, empatik, dan religius dalam menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa. Upaya tersebut didukung oleh berbagai kegiatan seperti kajian Islam, seminar edukasi, serta layanan konseling. Meskipun komunikasi antara guru dan siswa berlangsung cukup efektif, terdapat beberapa kendala seperti masih adanya rasa tabu terhadap isu seksualitas, keterbatasan waktu pembelajaran, serta pengaruh negatif media sosial. Oleh karena itu, peningkatan kualitas komunikasi antarpersonal guru menjadi hal yang penting dalam membentuk karakter siswa dan mencegah perilaku menyimpang. en_US
dc.subject komunikasi antarpersonal en_US
dc.subject guru en_US
dc.subject seks bebas en_US
dc.subject remaja en_US
dc.subject teori humanistik en_US
dc.subject penetrasi sosial en_US
dc.title KOMUNIKASI ANTARPERSONAL GURU UNTUK PEMAHAMAN SISWA DALAM MENCEGAH SEKS BEBAS DI SMA MUHAMMADIYAH 01 MEDAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account