Abstract:
Kemampuan membaca siswa kelas II di SDN 060901 masih rendah, disebabkan
oleh metode pembelajaran yang kurang menarik dan kurangnya variasi dalam
penggunaan media. Hal ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahami
materi membaca, yang berdampak pada prestasi akademik mereka. **Tujuan:**
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran koperatif
tipe scramble berbantuan media flash card terhadap kemampuan membaca siswa
kelas II SDN 060901. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
desain eksperimen. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen
dan kelas kontrol, masing-masing berjumlah 25 siswa. Data dikumpulkan melalui
tes
kemampuan membaca dan dianalisis menggunakan uji t untuk
membandingkan hasil antara dua kelompok. Kemampuan membaca siswa di kelas
kontrol terlihat dari nilai rata-rata yaitu 66,64 dengan jumlah siswa yang hanya 10
siswa yang memenuhi standart nilai dan 15 orang yang belum memenuhi standart
nilai. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa pada Kemampuan membaca
siswa dikelas kontrol tanpa menggunakan media Flash Card masih belum
memenuhi pembelajaran yang efektif dan efisien. Kemampuan membaca siswa
dikelas eksperimen dengan menggunakan media Flash Card mengalami
perubahan terlihat dari nilai rata- rata 88,88 dengan jumlah siswa sebanyak 25
yang sudah memenuhi standart nilai. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan
bahwa pada Kemampuan membaca siswa sudah meningkat dan proses belajar
siswa lebih baik dan efektif. Terdapat pengaruh media Flash Card terhadap
Kemampuan membaca siswa. Hal ini dapat diperoleh berdasarkan nilai signifikan
yaitu 2 tailed 0,000 kurang dari 0,05, maka ha diterima dan h0 ditolak. Artinya,
pengaruh model pembelajaran scramble berbentuan media Flash Card
berpengaruh terhadap Kemampuan membaca siswa kelas II SD Negeri 060901
Polonia