dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh knowledge,social
influence terhadap keputusan pembelian mobil listrik, yang dimediasi oleh minat beli
konsumen, dengan persepsi regulasi pemerintah sebagai variabel moderator di Kota
Medan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh peningkatan kesadaran akan isu
lingkungan dan dorongan pemerintah terhadap penggunaan kendaraan listrik, namun
adopsi mobil listrik di Indonesia, khususnya Medan, masih menghadapi tantangan.
Social Psychological Factors, seperti penegtahuan dan pengaruh sosial yang
diperkirakan memainkan peran penting dalam membentuk minat beli dan pada
akhirnya keputusan pembelian. Selain itu, persepsi masyarakat terhadap regulasi
pemerintah yang mendukung kendaraan listrik juga dihipotesiskan dapat memperkuat
hubungan antara minat beli dan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden di Kota
Medan. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode analisis jalur (path
analysis) untuk menguji hubungan mediasi dan analisis moderasi untuk menguji peran
variabel persepsi regulasi pemerintah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor psikologis
dan sosial yang memengaruhi keputusan pembelian mobil listrik, serta implikasi dari
kebijakan pemerintah dalam mendorong transisi ke kendaraan ramah lingkungan. |
en_US |