dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media Cobertung (Corong
Berhitung) berpengaruh terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV di SDN
104230 Batang Kuis. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya
penguasaan siswa terhadap konsep perkalian, serta kurangnya penggunaan media
konkret yang dapat membantu siswa berpikir numerik secara aktif dan bermakna.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi
eksperimen, model Nonequivalent Control Group Design. Sampel terdiri dari dua
kelas, yaitu kelas IV-C (22 siswa) sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV-B
(21 siswa) sebagai kelompok kontrol. Data diperoleh melalui soal isian yang
dirancang berdasarkan indikator kemampuan numerasi, seperti penggunaan
simbol bilangan, penalaran matematika, dan ketepatan jawaban. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media Cobertung memperoleh
peningkatan skor rata-rata dari 49 (kategori standar) menjadi 74 (kategori tinggi),
lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok tanpa media yang hanya
naik dari 42 (kategori standar) menjadi 59 (kategori standar). Uji independen t
sample t-test menghasilkan signifikansi 0,042 (< 0,05), yang menunjukkan
perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Temuan ini mendukung teori Piaget
yang menyatakan bahwa anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional
konkret dan membutuhkan media nyata dalam belajar. Dengan demikian, media
Cobertung direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran inovatif untuk
meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar. |
en_US |