Abstract:
Studi ini dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku toxic friendship yang
ditemukan di kalangan siswa kelas X TKKR SMK Negeri 6 Medan, yang ditandai
dengan adanya pertengkaran dan kecenderungan saling menyalahkan antar teman.
Perilaku toxic friendship berdampak negatif terhadap perkembangan emosional,
sosial, dan proses pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku toxic friendship di
kalangan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan
desain eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
TKKR SMK Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2024/2025. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok, sedangkan variabel terikat
adalah perilaku toxic friendship. Instrumen penelitian berupa angket yang
digunakan untuk mengukur perilaku toxic friendship sebelum dan sesudah
pemberian layanan bimbingan kelompok. Analisis data dilakukan dengan uji
statistik deskriptif dan inferensial. Hasil uji hipotesis menggunakan Paired
Sample T-Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000, artinya 0,000 < 0,05
sehingga Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan
bimbingan kelompok berpengaruh signifikan dalam menurunkan perilaku toxic
friendship pada siswa kelas X TKKR. Layanan bimbingan kelompok terbukti
efektif sebagai upaya preventif dan kuratif dalam mengatasi perilaku toxic
friendship di lingkungan sekolah.